Manusia dan Tanggung Jawab
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Setiap
manusia mempunyai tanggung jawabnya masing-masing dalam menjalani kehidupan di
dunia ini. Tanggung jawab tersebut berbeda bagi setiap orang. Namun saat ini beberapa
orang sudah mulai melupakan tanggung jawabnya, baik terhadap diri sendiri
maupun orang lain. Mereka lebih mementingkan kepentingan tertentu dibandingkan
dengan tanggung jawabnya. Bahkan beberapa orang tidak tahu apakah tanggung
jawab yang dimilikinya. Sebenarnya seberapakah pentingnya tanggung jawab itu?
Dan apakah efek yang ditimbulkan oleh seseorang yang tidak melaksanakan
tanggung jawabnya? Untuk itu dalam makalah ini saya akan membahas lebih luas mengenai
tanggung jawab.
2. TUJUAN PENULISAN
Tujuan
utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ilmu budaya dasar.
Selain itu saya juga ingin menambah wawasan serta memberikan informasi bagi
masyarakat umum yang membacanya. Diharapkan dengan membacanya, masyarakat
akan mengerti dan melaksanakan tanggung
jawabnya.
3. RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian
Tanggung Jawab
B. Macam-macam
Tangung Jawab
C. Pengabdian
dan Pengorbanan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan,
dsb). Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab
dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tak disengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
B. Macam-Macam Tanggung Jawab
1.
Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri.
Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga
seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri, dan angan-angan sendiri. Sebagai perwujudan pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahm, kekeliruan, baik yang disengaja maupun tidak.
2.
Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada
keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga,
tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan.
3.
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia
harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian,
manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
4.
Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Setiap
manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak,
manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat
semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma
tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada negara.
5.
Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Tuhan
meciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanggung jawab, melainkan untuk mengisi
kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga
tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari
hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan
peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti
mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap
Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia
perlu pengorbanan.
C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
1.
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal
dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga perngorbanan
berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang
bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung
pamrih.
BAB III
KESIMPULAN
Hubungan antara manusia dengan tanggung jawab sangatlah
penting. Tanggung jawab merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi.
Tanggung jawab harus dikerjakan sendiri, tidak dapat dilakukan oleh orang lain.
Seperti contohnya sebagai pelajar/mahasiswa seperti saya, tanggung jawabnya
adalah belajar. Dosen mungkin tidak akan marah jika mahasiswanya tidak
mengerjakan tugas. Mengapa? Karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab
bagi mahasiswa. Karena, jika mahasiswa tidak melakukan tugasnya maka mereka
akan menanggungnya sendiri. Akibatnya, mahasiswa akan mendapatkan nilai jelek
dan dia tidak akan pernah mengerti apa maksud dari tugas tersebut. Efeknya
dapat dirasakan saat mereka sudah mulai memasuki dunia pekerjaan. Sedangkan,
bagaimana dengan dosen? Dosen hanya bertanggung jawab untuk mengajar
mahasiswanya.
Inilah
yang disebut tanggung jawab. Masing-masing orang mempunyai tanggung jawabnya
sendiri dan harus menanggung segala sesuatunya sendiri. Menurut saya tanggung
jawab itu sangat penting, karena mungkin kita tidak akan merasakan akibatnya
secara langsung jika kita tidak melaksanakan tanggung jawab kita, namun kita
akan merasakan akibatnya nanti secara berkepanjangan. Maka, jika tanggung jawab
itu harus dilaksanakan supaya tidak terjadi penyesalan yang mendalam.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar