Senin, 05 Mei 2014

Manusia dan Tanggung Jawab



BAB I
PENDAHULUAN
1.        LATAR BELAKANG
Setiap manusia mempunyai tanggung jawabnya masing-masing dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tanggung jawab tersebut berbeda bagi setiap orang. Namun saat ini beberapa orang sudah mulai melupakan tanggung jawabnya, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Mereka lebih mementingkan kepentingan tertentu dibandingkan dengan tanggung jawabnya. Bahkan beberapa orang tidak tahu apakah tanggung jawab yang dimilikinya. Sebenarnya seberapakah pentingnya tanggung jawab itu? Dan apakah efek yang ditimbulkan oleh seseorang yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya? Untuk itu dalam makalah ini saya akan membahas lebih luas mengenai tanggung jawab.

2.      TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ilmu budaya dasar. Selain itu saya juga ingin menambah wawasan serta memberikan informasi bagi masyarakat umum yang membacanya. Diharapkan dengan membacanya, masyarakat akan  mengerti dan melaksanakan tanggung jawabnya.

3.      RUMUSAN MASALAH
A.     Pengertian Tanggung Jawab
B.      Macam-macam Tangung Jawab
C.      Pengabdian dan Pengorbanan




BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb).  Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

B.     Macam-Macam Tanggung Jawab

1.       Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri. Sebagai perwujudan pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahm, kekeliruan, baik yang disengaja maupun tidak.

2.       Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

3.      Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.

4.      Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada negara.

5.      Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Tuhan meciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.

C.      PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

1.        Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

2.      Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga perngorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.








BAB III
KESIMPULAN

            Hubungan antara manusia dengan tanggung jawab sangatlah penting. Tanggung jawab merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi. Tanggung jawab harus dikerjakan sendiri, tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Seperti contohnya sebagai pelajar/mahasiswa seperti saya, tanggung jawabnya adalah belajar. Dosen mungkin tidak akan marah jika mahasiswanya tidak mengerjakan tugas. Mengapa? Karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab bagi mahasiswa. Karena, jika mahasiswa tidak melakukan tugasnya maka mereka akan menanggungnya sendiri. Akibatnya, mahasiswa akan mendapatkan nilai jelek dan dia tidak akan pernah mengerti apa maksud dari tugas tersebut. Efeknya dapat dirasakan saat mereka sudah mulai memasuki dunia pekerjaan. Sedangkan, bagaimana dengan dosen? Dosen hanya bertanggung jawab untuk mengajar mahasiswanya.
Inilah yang disebut tanggung jawab. Masing-masing orang mempunyai tanggung jawabnya sendiri dan harus menanggung segala sesuatunya sendiri. Menurut saya tanggung jawab itu sangat penting, karena mungkin kita tidak akan merasakan akibatnya secara langsung jika kita tidak melaksanakan tanggung jawab kita, namun kita akan merasakan akibatnya nanti secara berkepanjangan. Maka, jika tanggung jawab itu harus dilaksanakan supaya tidak terjadi penyesalan yang mendalam.








DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar