Parallel Computation (Pemrosesan Paralel)
PENGERTIAN KOMPUTASI PARALEL (Menurut
Wikipedia)
Komputasi paralel adalah
salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan
beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat
kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam
jumlah besar (di industri
keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di
bidang fisika (fisika komputasi), kimia
(kimia komputasi) dll.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel
untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur
distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai
harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti
dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan
diolah secara parallel.
Di dalam komputasi parallel ada yang
dinamakan dengan pemrograman parallel. Pemrograman paralel adalah teknik
pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara
bersamaan (komputasi paralel), baik dalam komputer dengan satu (prosesor
tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Bila
komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh
komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komputer lebih
sering istilah yang digunakan adalah sistem terdistribusi (distributed computing).
Parallel processing berbeda dengan
multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel
processing disebut juga parallel computing. Pada system komputasi parallel
terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit memori. Ada dua teknik
yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu shared memory address
dan message passing. Berdasarkan cara mengorganisasikan memori ini computer
parallel dibedakan menjadi shared memory parallel machine dan distributed
memory parallel machine.
Prosesor dan memori ini didalam mesin
paralel dapat dihubungkan (interkoneksi) secara statis maupun dinamis.
Interkoneksi statis umumnya digunakan oleh distributed memory system (sistem
memori terdistribusi). Sambungan langsung peer to peer digunakan untuk
menghubungkan semua prosesor. Interkoneksi dinamis umumnya menggunakan switch
untuk menghubungkan antar prosesor dan memori.
Yang perlu diingat adalah komputasi
paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian multitasking adalah komputer
dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Walaupun
beberapa orang yang bergelut di bidang sistem operasi beranggapan bahwa
komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, melainkan
proses penjadwalan yang berlakukan pada sistem operasi membuat komputer seperti
mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel sudah
dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel menggunakan beberapa processor
atau komputer. Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von
Neumann.
KONSEP PARALEL
Konsep paralel adalah sebuah kemampuan prosesor untuk
melakukan sebuah tugas ataupun banyak tugas secara simultan ataupun bersamaan,
dengan kata lain prosesor mampu melakukan satu ataupun banyak tugas dalam satu
waktu.
Parallel distributed computing dapat
dibentuk dari :
-
Ada : digunakan
konsep pertemuan yang menggabungkan fitur RPC dan monitor.
-
PVM (Parallel
Virtual Machine) untuk mendukung workstation clusters
-
MPI (Message-Passing
Interface) programming GUI untuk parallel computers.
ARSITEKTUR KOMPUTER PARALEL
Menurut seorang Designer Processor, taksonomi Flynn,
Arsitektur Komputer dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. SISD ( Single Instruction Single Data
Stream ) : Jenis Komputer yang hanya memiliki satu prosesor dan satu instruksi
yang dieksekusi secara serial.
2. SIMD ( Single Instruction Multiple Data Stream ) : Jenis komputer yang
memiliki lebih dari satu prosesor, tetapi komputer ini hanya mengeksekusi satu
instruksi secara paralel pada data yang berbeda pada level lock-step.
3. MISD ( Multiple Instruction Single
Data Stream ) : Jenis komputer yang memiliki satu prosesor dan mengeksekusi
beberapa instruksi secara paralel tetapi di dalam praktiknya tidak ada komputer
yang dibangun dengan arsitektur ini karena sistemnya tidak mudah dipahami,
sampai saat ini pun belum ada komputer yang menggunakan arsitektur jenis ini
4. MIMD ( Multiple Instruction Multiple
Data Stream ) : Jenis komputer yang memiliki lebih dari satu prosesor dan
mengeksekusi lebih dari satu instruksi secara paralel. Tipe komputer ini yang
paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel, bahkan banyak
supercomputer yang menerapkan arsitektur ini, karena model dan konsepnya yang
tidak terlalu rumit untuk dipahami.
TUJUAN PARALEL PROCESSING
1.) Bentuk efisien pemrosesan informasi
yang menekankan eksploitas peristiwa bersamaan dalam proses komputasi.
2.) Mempercepat kemampuan computer pada
saat melakukan proses.
3.) Meningkatkan performa, contohnya
lebih cepat pada melakukan eksekusi
4.) Memaksimalkan keluaran.
HUBUNGAN ANTARA KOMPUTASI MODERN DAN
PARALLEL PROCESSING
Hubungan antara komputasi modern dan
parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau
komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara
manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin
diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan
perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah
processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor
(multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja
computer semakin cepat. Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing
itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan
suatu pemecahan masalah dari masalah yangada. Sehingga dapat diselesaikan
dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja.Komputasi dengan paralel
processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagitugas untuk
masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.Tetapi
ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah
menggunakan satu CPU saja.
KRITERIA YANG
MENENTUKAN BAIK BURUKNYA TOPOLOGI YANG DIPAKAI DALAM PARALLEL PROCESSING
1. Diameter : Semakin kecil diameter
yang digunakan akan semakin baik.
2. Bisection Width : Semakin besar
bisection width semakin baik.
3. Derajat : Derajat yang tetap adalah
yang terbaik.
4. Panjang maximum garis : Panjang garis
tetap adalah terbaik.
DEAD-LOCK TERJADI JIKA
DITEMUI KONDISI SEBAGAI BERIKUT :
1. Mutual Exclusion : Larangan bagi
lebih dari satu prosesor menggunakan resource yang sama pada waktu yang sama.
2. Incremental Request Resource : Permintaan
untuk menggunakan suatu resource pada proses meningkat.
3. No Preemption : Proses yang sedang
berjalan tidak bisa dihentikan (diputus).
4. Circular wait : Terjadi saling
menunggu antara proses.
KINERJA KOMPUTASI DENGAN PARALLEL PROCESSING
Komputasi Paralel merupakan salah
satu teknologi paling menarik sejak ditemukannya komputer pada tahun 1940-an.
Terobosan dalam pemorosesan parallel selalu berkembang dan mendapatkan tempat
disamping teknologi-teknologi lainnya sejak Era Kebangkitan (1950-an), Era
Mainframe (1960-an), Era Minis (1970-an), Era PC (1980-an), dan Era Komputer
Paralel (1990-an). Dengan berbagai pengaruh atas perkembangan teknologi
lainnya, dan bagaimana teknologi ini mengubah persepsi terhadap komputer, dapat
dimengerti betapa pentingnya komputasi parallel itu.
Inti dari komputasi parallel yaitu hardware,
software, dan aplikasinya. Paralel prosesing merupakan suatu pemrosesan
informasi yang lebih mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari elemen data
terhadap satu atau lebih penyelesaian proses dari sebuah masalah. Dengan kata
lain komputasi parallel adalah komputer dengan banyak processor dapat melakukan
parallel processing dengan cara membagi-bagi proses ke source-source yang
dimiliki.
Paradigma pemrosesan parallel
bergantung pada model SIMD (single instruction multiple data), dan paradigma
functional dataflow yang memperkenalkan konsep model MIMD (Multiple Instrution
Multiple Data). Suatu program parallel memerlukan koordinasi ketika sebuah
tugas bergantung pada tugas lainnya. Ada dua macam bentuk koordinasi pada
komputer parallel : asynchronous dan synchronous. Bentuk synchronous merupakan
koordinasi pada hardware yang memaksa semua tugas agar dilaksanakan pada waktu
yang bersamaan dengan mengesampingkan adanya ketergantungan tugas yang satu
dengan yang lainnya. Sementara bentuk asynchronous mengandalkan mekanisme
pengunci untuk mengkoordinasikan processor tanpa harus berjalan bersamaan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN :
Kelebihan:
- Waktu eksekusi lebih cepat.
- Throughput jadi lebih tinggi.
Kerugian:
- Perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
- Kebutuhan daya juga lebih.
- Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
- Parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern.
- Karena membutuhkan banyak prosesor maka biaya mahal.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar